Sebuah Persepsi


Persepsi




contoh gambar persepsi





Sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. id.wikipedia
   
Setiap Individu memiliki intepretasi yang berbeda.tergantung dari cara dan sudut pandang, dalam hal ini persepsi bersivat Individualis. Dalam gambar merupakan salah satu contoh gambar yang akan menimbulkan persepsi yang berbeda bagi tiap individu. Sekilas merupakan gambar orang tua laki laki yang memiliki jenggot lebat.Namun ketika kita melihat dari sisi pandang lain, akan terlihat seorang dengan topi lebar sedang menaiki kuda putih di pinggir sungai, dan ada orang tidur sedang berselimut kuning dipinggir sungan tersebut.

'Persepsi merupakan kemampuan membeda-bedakan, mengelompokkan, mengfokuskan perhatian terhadap suatu objek rangsang' Suharman 2005. Sebuah contoh lain, kondisi real yang dialami penulis, lagu Cinta Sejati-BCL. Ada 2 pandangan berbeda dalam mengimpresentasikan lagu tersebut dari 2 orang yang berbeda. Di satu sisi, seorang dengan latar belakang calon Engineer dan paham akan teknologi, lagu tersebut menggambarkan akan kisah cinta akan Prof Habibie dan Ibu Ainun dalam membangun Indonesia melalui teknologi, sehingga menjadi sebuah pematik semangat akan dirinya agar bisa menjadi orang pintar seperti Prof Habibie. Namun di sisi lain, seorang dengan latar belakang sedang dilanda asmara, lagu tersebut lebih dipandang dalam konteks cinta itu sendiri, direpresentasikan akan cinta dirinya dan pasangannya yang berharap akan abadi.

                Dalam pandangan atau persepsi tiap individu dipengaruhi oleh bermacam hal dan interpretasi pandangan itu dapat dilihat dari berbagai sudut. Dari faktor Panca Indera, persepsi bisa muncul dari interpretasi pandangan, pendengaran, peradaban, penciuman maupun pengecapan (omongan). Dan dari faktor internal, pengalaman, inteligensi dan disposisi kepribadian merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi seseorang. Semakin tinggi inteligensi, banyak pengalaman, dan baiknya kepribadian akan menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap seseorang yang masih kurang ataupun yang lebih.Faktor Eksternal merupakan faktor lingkungan atau faktor yang ditimbulkan akibat habit dari pelaku yang setiap hari bahkan setiap saat dia kerjakan.

                Akan banyaknya persepsi karena berdasarkan Indivdual decision menimbulkan banyak penafsiran pula. Dalam konteks hidup, sebagai orang Indonesia yang notabene mengangkat prinsip 'Ketuhanan yang Maha Esa' , sebuah nilai yang menjunjung tinggi akan nilai keagamaan, ketuhanan dan spiritulitas persepsi orang haruslah berdasar dan mengacu pada kitab suci dan hukum keberagamaan. Tidaklah ada suatu agama atau sebuah utusan itu kecuali untuk menyempurnakan akhlaq, menciptakan keharmonisan dan kebahagiaan serta keselamatan di dunia baik di akhirat. Dan tidaklah suatu agama itu mengajarkan sebuah nilai kebencian, pandangan negatif melainkan seorang penganutnya dipengaruhi sebuah faktor pendengki yang menjadi musuh dan ujian manusia. Tentu dengan landasan ketuhanan ini orang Indonesia pada khususnya harus memiliki sebuah persepsi atau pandangan positif pada setiap perkara yang dihadapi. Perpecahan , kedengkian dan permusuhan terjadi bukan hanya karena peristiwa besar yang memicunya, bisa jadi sebuah perkara kecil atau misunderstanding , dan hal ini terjadi akan sebuah pandangan negatif yang ditimbulkan oleh satu individu terhadap individu lain. Khuznudzon bukan su'udzon, dalam konteks Islam.

Sumber :
[ I ] http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi
[II ] sumber dan sumber gambar http://pelajarpsychology.blogspot.com/2010/11/persepsi.html

Comments

Popular posts from this blog

Pemanfaatan dan Potensi Biomassa di Indonesia

Imperial dramon !

Nguri uri