Thursday, April 25, 2013

Dan aku disentil Allah

Jum'at 19/4/2013
Sabtu 20/4/2013

Dua hari dimana aku merasakan bagaimana disentil. Sehari sebelumnya bertempat di masjid jogokaryan.
Dipaparkan oleh beliau ustadz Salim akan pentingnya musyawarah, bahkan seorang alim dengan nama yang penulis lupa menuliskan bahwasanya,
"keputusan musyawarah yang keruh/salah lebih baik dari keputusan individu yang benar"

Masalah akan musyawarah ini disinggung dalam peristiwa perang Uhud dan dalam surat Ali Imran 159

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya"

Sehari setelahnya , dalam sebuah acara, rencana acara. Dibatalkan hanya karena massa yang tidak begitu banyak dan pemikiran Egois Bahrul. Ya, dengan mempertimbangkan sendiri dari aspek dan sudut pandang sendiri, Bahrul memetuskan menunda acara tersebut, sementara di pihak lain responden berkata sebaliknya. Dan sebuah peristiwa langsung mengingatkan bahrul akan kesalahan dan kedhaifan seorang Bahrul dalam menimbang suatu perkara, disinilah mental seorang decision maker harus dimiliki yang mana mental tersebut belum dimiliki seorang Bahrul. Ya, istighfarpun dipanjatkan. Segala Puji bagiNya, dengan menimbang dari responden dan acara pun dibatalkan untuk dibatalkan. Bisa dibilang sukses. Disinilah Dia mengingatkanku.


Sabtu

“Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian dalam keadaan kalian tidak mengetahui apa-apa, dan Allah menciptakan untuk kalian pendengaran, penglihatan, dan hati mudah-mudahan kalian bersyukur (kepada-Nya).” (QS. an-Nahl : 78).

Dalam suatu kesempatan, beliau guru agama Bahrul pernah berkata, "ketika anda tidak mempunyai pengelihatan dan pendengaran, apa yang anda lakukan?". Sontak semua diam, semua yang mendengarkan apa yang telah terucap dari seorang guru. Karena layaknya sebuah kelas, anak ramai itu pasti ada. 

Mungkin disebabkan sebuah perkara kufur, sebuah peristiwa sesaat setelah membersihkan telinga. Seorang bahrul kehilangan pendengaran di telinga kirinya. Panik merupakan hal pasti, bingung. Di tengah kebingungan kemudian agak tersandung. Dari situlah teringat akan Ayat 78 An Nahl. Ya, kembali aku diingatkan, Segala Puji Baginya. Setelah menyadari bagaimana kuasa manusia tidak berarti apa apa bila dibanding dengan kuasanya, panik dan bingung merupakan hal yang konyol. Dunia seisinya ini jika dipikir milik siapaa, ya hanya milikNyalah. Iyya kana' budu wa iyya ka nas ta 'iin. Alhamdulillah kembali bisa mendengar sesaat setelah sujud rakaat ke 3 shalat dzuhur.

Rabu 24/4/2013. Dibawakan ke dokter karena sakit telinga kiri kambuh. Dengan pertolongan dokter dan KuasaNya lah. alhamdulillah tidak mengalami masalah lagi. Dan serahkanlah perkara itu kepada ahlinya, karena jika tidak maka akan ada kehancuran, riwayat hadistnya penulis lupa, penulis tidak berani berspekulasi juga akan bunyi hadistnya.







Thursday, April 18, 2013

jika Allah menghendaki mebinasakan seorang hamba

“Sesungguhnya Allah jika menghendaki mebinasakan seorang hamba, maka Dia mencabut dari orang itu rasa malu. Jika telah tercabut darinya rasa malu, engkau tidak menjumpai orang itu kecuali bergelimang dosa. Jika engkau tidak menjumpai kecuali bergelimang dosa, dicabut (pula) dari dirinya amanah. Apabila telah dicabut darinya amanah, engkau tidak menjumpainya kecuali sebagai orang yang berkhianat dan dikhianati. Jika engkau tidak menjumpainya kecuali dalam keadaan berkhianat dan dikhianati, maka dicabut darinya rahmat (Allah). Apabila telah dicabut darinya rahmat (Allah), engkau tidak menjumpainya kecuali dalam keadaan terkutuk dan terlaknat. Jika engkau tidak menjumpainya kecuali dalam keadaan terkutuk dan terlaknat, maka dicabut darinya ikatan dengan Islam”. (HR. Ibnu Majah)

Kawan


Beliau Imam Syafi'i berkata

Janganlah engkau terlena ketika seorang memujimi dengan apa yang tidak ada di dirimu


Bersiaplah suatu saat engkau akan dicela dengan apa apa yang tidak ada di dalam dirimu


Karena pujian tersebut hawa nafsulah berasal




Hakikat seorang kawan


Bukan mereka yang membenarkan apa yang setiap anda katakan


Namun mereka yang selalu berkata benar padamu


Bukan yang selalu berada di sisimu


Namun yang selalu ada baik dalam hadirnya maupun hanya doanya yang terlintas


Seorang yang akan membawamu pada kebaikan


Ketulusan seorang sahabat

bisa jadi keluar dari perkataan yang nylekit, pernyataan yang keras


namun begitulah ketulusan

bukan timbul dari pujian dan selalu membenarkan


bila harimu berselimutkan duka


terlintas doa yang hanya bisa terpanjat


bila harimu bahagia


kudoakan agar selamanya





Monday, April 15, 2013

Blok Sebuku Berpotensi Hasilkan Gas


Berpotensi Hasilkan Gas, Blok Sebuku Banyak Dilirik


Jakarta, EnergiToday--Oktober 2013 Lapangan Ruby, Blok Sebuku  diperkirakan akan mulai berproduksi. Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas, SKK Migas, Rudianto Rimbono mengatakan saat ini proses pengembangan proyek sudah melebihi 83%.

"Salah satu milestone yang telah dicapai adalah terlaksana loadout Wellhead Platform (WHP) Jacket yang dilakukan di yard kontraktor di Batam ke barge PT Saipem Indonesia pada pertengahan Maret lalu," kata Rudianto, di Jakarta, Senin (15/4/2013).

Blok Sebuku yang digarap operator Pearl Oil Ltd ini dilakukan lebih cepat dari yang direncanakan. Dan saat ini tengah dilakukan loadout Process and Quarters Platform (PQP) Jacket. Untuk selanjutnya dilakukan instalasi di lapangan Ruby.

Rudianto menjelaskan, lapangan Ruby dirancang untuk memproduksikan gas sekitar 214 miliar kaki kubik (BCF) selama 10 tahun. Dengan laju produksi tertinggi hingga 100 MMSCFD yang akan berlangsung selama empat tahun.

Produksi tersebut, lanjut Rudianto, berasal dari enam sumur pengembangan dari formasi Berai. Adapun, konsep pengembangan lapangan berupa pembangunan sistem proses terintegrasi yang terdiri dari enam slot WHP yang terhubung dengan jembatan ke PQP yang terletak di laut dengan kedalaman 60 meter.

Sedangkan untuk gas dan kondensat yang sudah diproses untuk memenuhi spesifikasi penjualan, dikirim melalui pipa diameter 14 inci sepanjang 312 kilometer (km) ke Terminal Senipah, Kutai Kartenegara, Kalimantan Timur (Kaltim), yang dioperasikan Total E&P Indonesie.

Rudianto menegaskan gas tersebut kemudian disalurkan ke PT. Pupuk Kaltim melalui jalur pipa sIstem gas Kaltim. Seluruh gas lapangan Ruby diperuntukkan untuk kebutuhan domestik, yakni pabrik pupuk untuk mendukung ketahanan pangan.

Di sisi lain, blok Sebuku masih menyimpan persoalan batas wilayah. Persoalan Blok Sebuku ini semakin meruncing setelah publik mengetahui bahwa di wilayah itu ternyata menyimpan potensi gas yang dapat dikelola hingga 10 tahun.

Meski demikian pihak SKK Migas menegaskan penemuan gas Blok Sebuku aman-aman saja walaupun saat ini dua pemerintah provinsi yakni Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat saling klaim sebagai pemilik wilayah pulau tidak berpenghuni itu. Kepemilikan pulau itu saat ini "status quo" setelah Pemprov Kalimantan Selatan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemerintah akan bersikap adil untuk menentukan bagi hasil atas pengelolaan gas tersebut. Sengketa batas wilayah dan pengaturan bagi hasil menjadi ranah pemerintah.  SKK Migas tetap mengacu pada aturan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah pusat.  (alf)


Sunday, April 14, 2013

Nikmat


Mengeluh, sepertinya anda melupakan ayat yang diulang 31 kali di Ar Rahman

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
"Then, which of blessing of your Lord will you both deny? "

Kecenderungan manusia adalah meminta, memanjakan diri. Namun jika kita berfikir dalam sudut pandang berlawanan, dan dalam konsepsi cermin, bukan meminta namun memberi akan menjadikan arti lebih dalam. Berpikir reverse , bukan meminta orang lain memahami kita, maka pahamillah orang lain. Dalam konsep ketuhanan akkan berlaku hal yang sama. Bukan menuntut terkabulnya doa, namun lihat amal yang kita perbuat. Ingatkah ketika Rasulullah makhluk mulia dan terbebas dari dosa tetap beribadah seraya berkata "tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur". 

Sebuah peristiwa, "tidak capai apa sedari pagi kau ke masjid, siang, malam" / "emm, oksigen di rumah sakit jika beli berapa? mahal bukan? kita setiap hari menikmatinya gratis, operasi mata? telinga? mahal pula, setiap hari kita bisa melihat dengan normal, mendengar dengan jelas, tidakkah engkau malu terhadapNya yang memberi secara gratis? "
ya Jleb, benar benar jleb.

Senada, dalam Majelis Jejak Nabi, beliau ustadz Salim berkata, kurang lebih
"karena kita setiap hari melihat kita lupa akan nikmat itu
 Karena setiap hari kita mendengar maka kita lupa nikmat mendengar
 karena setiap hari kita makan, minum, maka kita lupa akan nikmat itu
 biasaya Allah mengingatkan dengan sakit"

Kepada seseorang yang telah memberi, mentraktir, kita akan berlaku baik dan akan malu bila berperilaku kasar , apalagi terhadap zat maha Pemurah.

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih"." QS Ibrahim 7

Hujan

Tutup telinga, mematikan semua peralatan elektronik berkaitan dengan sinyal, sebuah rutinitas apabila terdengar dan terpancar kilat.

Menjadi sebuah logika aneh ketika kilat terlihat dan menutup telinga dan mematikan device sesaat kemudian. Kilat merupakan listrik yang terpancar dengan kecepatan cahaya dimana aproksimasi dalam satuan meter adalah 3x10^8 m tiap detik. Sebuah kecepatan yang sangat superior, sedangkan bunyi gelegar itu sendiri merupakan hanya bunyi saja bukan hakikat dari kilat itu pada dasarnya. Ya hanya bunyi saja , yang tertinggal karena kecepatan bunyi hanya ~ 343 m/s.

"matikan hp, disconnect modem... blaar" suara kilat terdengar. Bingung akan lari, namun sebuah hal konyol ketika manusia yang hanya berkecepatan gerak ~20an m/s , itupun seorang pelari sprint, menghindari kecepatan cahaya. Namun, bukan pada bagaimana kita menghindari kilat tersebut, ingatlah dan mintalah perlindungan kepada sang pemilik kilat. Pemilik alam semesta, 'alimul ghaibi was syahadah

"Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya." (QS Ar Ra'd 13-14)

"Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (QS Ar Ra'd 

Dalam hadist bahwasanya Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda
"Apabila kalian mendengar suara guruh. maka bedzikirlah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya guruh tidak akan mengenai orang yang berdzikir" (HR Tabrani)

Fenomena lain yang terjadi ketika hujan adalah hujatan, padahal kita ketahui bahwa salah satu waktu dimana doa dihijabah adalah saat hujan.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." QS Al Baqarah 164

atas dasar tersebut masihkah kita tidak mengingatnya, bahkan menghujat karunianya







Just some note on my desk

"And, which of blessing of your Lord will you both deny?" Ar Rahmaan

"The world can't change us, but we can change the world"

 "We don't have any books in our hand, but revolutionary in our mind" Anynomous

"do whatever what you want and make you happy. just keep moving forward and don't give a shit about anybody thinks. do whatever you have to do, for you" Jhonny deep


"Reflection, always occur when the light emitted, don't be an enormous bright light, human like a glass"


"No matter who you are, the emphasized point isn't with whom but who are you"

"A Hardwork is never BETRAY The result"


Saturday, April 13, 2013

Bahasa Inggris

Ini bukan kali pertama dimana ada seorang anak tersandung bahkan tersungkur.

Bermodalkan Harvest moon ~ back to nature tahun 2005, seorang anak tertarik akan sebuah hal yang baru, bahasa. Mendengarkan percakapan inggris di film action dan inspirasi ingin berbicara layaknya aktor aktor hollywood.

Sirna, vocabulary anak itu enyah entah semasa di junior high school. Bahkan seorang gurunya pun dalam artian mengabaikan apapun tingkah anak itu di kelas, sepele, karena nilai bahasanya tidak lebih baik dari yang lain namun bertingkah nakal di kelas. Nakal, ya nakal, bayangkan di tengah materi berlangsung. "S must be followed by V1, and then . . ." , di tengah materi ada seorang anak menyeletuk dan gaduh bersama teman sebangku , "ohh follow ki mengikuti, followed diikuti , berarti i followed by chicken, ditutke pitik" misal. Bukankah itu sangat mengganggu kawan?. Ya, seperti itu sangat mengganggu.

Entah mengapa, di Senior HG, kejadian berulang, entah karena ada peristiwa apa si anak tersebut selalu bermasalah dengan guru mata pelajaran bahasa. Satu peristiwa yang terkenang, di tengah kelas kawan, anak sibuk memainkan alfalink, di tengah materi duduk terdepan, bukan memperhatikan namun sibuk menterjemahkan kata-kata pakai mainan yang menurutnya baru, alfalink, marah bukan jika anda menjadi seorang guru?. Masih banyak peristiwa yang mungkin tak tersebutkan satu per satu, karena selalu saja ada

Namun, semangat bisa berbicara layaknya aktor hollowood, berbicara di konferensi, dan bercita-cita ke eropa membuat si anak tetap berusaha mengerti dan memahami. Pernah di suatu masa, bisa fluent dalam berbicara, namun apa daya, tidak lama kemudian sirna tak ada. Tidak berhenti disitu, bimbel lainpun dia ikuti, meskipun harus mengulangi dari level terendah untuk ukuran bukan siswa, namun mahasiswa. 

"Apakah anda tidak mendengarkan pengumuman di kelas? diantara sekian banyak mahasiswa kenapa hy anda yg tidak mengetahui hal ini?" , sebuah jawaban terlontar dari beliau dosen bahasa inggris. Jawaban akan pertanyaan dan peristiwa yang mungkin terdengar konyol. Tidak ada internet, tidak dapat info dan tidak ttd kehadiran di uts, simple bukan?. Jika saya pribadi mungkin saya juga akan melontarkan jawaban yang bernada sama dengan beliau, namun sepertinya tidak sesimpel itu. Entah karena apa, entah, berlebihan iya, si anak baru teringat akan pengumuman di kelas tersebut, ya kelihatan dia tidak memperhatikan, terlihat sekali. Namun, terdiam si anak, merenungi , sebenarnya apa yang terjadi dengan pikiran saya? rasa bersalah menyelimuti, di dalam sujudnya terdapat titik air, ya, tidak ana kata yang bisa terucap, air tersebut mewakili sudah. Namun, Dia menjawab, perjuangan belum selesai nak, teruslah belajar!!!

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11"

teringat akan nasihat imam syafii yang begitu menguatkan batin, mengokohkan kaki

"Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,

Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya."


Dan, setiap perbuatan akan ada sebuah konsekuensi dan pertanggungjawaban. Ya , anak tersebut berdiri, 'saya akan mempertanggungjawabkan kelalaian yang telah saya perbuat', sambil berlalu menuju Baitullah.

Saturday, April 6, 2013

Nasihat Emas Imam Syafi'i (ilmu)


NASEHAT EMAS IMAM SYAFII


Beliau rahimahullahberkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i,

Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina.
Ia terus menerus menerus terangkat hingga pada derajat tinggi dan mulia.
Umat manusia mengikutinya dalam setiap keadaan
Laksana pengembala kambing ke sana sini diikuti hewan piaraan.
Jikalau tanpa ilmu umat manusia tidak akan merasa bahagia dan tidak mengenal halal dan haram.

Diantara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Siapa yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada orang yang bukan ahlinya karena kebodohannya maka ia akan mendzoliminya.

Wahai saudaraku, ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat dan akan aku ceritakan perinciannya dibawah ini:
Cerdik, perhatian tinggi, sungguh-sungguh, bekal, dengan bimbingan guru dan panjangnya masa.
Setiap ilmu selain Al-Qur’an melalaikan diri kecuali ilmu hadits dan fikih dalam beragama.
Ilmu adalah yang berdasarkan riwayat dan sanad maka selain itu hanya was-was setan.

Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.


Ilmu adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda bangga dengannya. 
Dan berhati-hatilah bila kebanggaan itu terlewatkan darimu.
Ketahuilah ilmu tidak akan didapat oleh orang yang pikirannya tercurah pada makanan dan pakaian.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.

***
Disadur dari kitab Kaifa Turabbi Waladan Shalihan (Terj. Begini Seharusnya Mendidik Anak), Al-Maghrbi bin As-Said Al-Maghribi, Darul Haq

SELAMAT UTS!!!

kebaikan


"Apabila Allah  menghendaki kebaikan kepada seseorang maka Ia memberinya kefahaman mengenai agamanya." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)


     Sebuah kepastian jika hidup bukan merupakan persamaan matematis dengan grafis yang tegak lurus tanpa adanya noise. Perubahan, baik ke arah yang lebih baik atau sebaliknya pasti akan dialami. Lebih baik pada idealnya, namun terjerumus akan membuat sebaliknya. Sering teribaratkan dengan sebuah bola ataupun roda yang mana berputar dengan salah satu sisinya kadang berada di bawah maupun atas, begitulah hakikat kehidupan. 

    Perubahan ke arah lebih baik bagi seorang merupakan suatu keharusan, hijrah. Hijrah bukan dalam konteks berpindah dari satu tempat, dari kebatilan menuju kebaikan. Dan kebaikan itupun tidak akan diraih dengan jalan kecuali kebaikan pula. Belajar adalah keharusan dalam hal ini, mengetahui sebuah parameter bagaimana kebaikan itu dan step dalam meraihnya. Dalam konteks ini, perbaiki diri perbaiki diri perbaiki diri;tiada lain. 

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." Al Ahzab 21

Thursday, April 4, 2013

Sebuah Persepsi


Persepsi




contoh gambar persepsi





Sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. id.wikipedia
   
Setiap Individu memiliki intepretasi yang berbeda.tergantung dari cara dan sudut pandang, dalam hal ini persepsi bersivat Individualis. Dalam gambar merupakan salah satu contoh gambar yang akan menimbulkan persepsi yang berbeda bagi tiap individu. Sekilas merupakan gambar orang tua laki laki yang memiliki jenggot lebat.Namun ketika kita melihat dari sisi pandang lain, akan terlihat seorang dengan topi lebar sedang menaiki kuda putih di pinggir sungai, dan ada orang tidur sedang berselimut kuning dipinggir sungan tersebut.

'Persepsi merupakan kemampuan membeda-bedakan, mengelompokkan, mengfokuskan perhatian terhadap suatu objek rangsang' Suharman 2005. Sebuah contoh lain, kondisi real yang dialami penulis, lagu Cinta Sejati-BCL. Ada 2 pandangan berbeda dalam mengimpresentasikan lagu tersebut dari 2 orang yang berbeda. Di satu sisi, seorang dengan latar belakang calon Engineer dan paham akan teknologi, lagu tersebut menggambarkan akan kisah cinta akan Prof Habibie dan Ibu Ainun dalam membangun Indonesia melalui teknologi, sehingga menjadi sebuah pematik semangat akan dirinya agar bisa menjadi orang pintar seperti Prof Habibie. Namun di sisi lain, seorang dengan latar belakang sedang dilanda asmara, lagu tersebut lebih dipandang dalam konteks cinta itu sendiri, direpresentasikan akan cinta dirinya dan pasangannya yang berharap akan abadi.

                Dalam pandangan atau persepsi tiap individu dipengaruhi oleh bermacam hal dan interpretasi pandangan itu dapat dilihat dari berbagai sudut. Dari faktor Panca Indera, persepsi bisa muncul dari interpretasi pandangan, pendengaran, peradaban, penciuman maupun pengecapan (omongan). Dan dari faktor internal, pengalaman, inteligensi dan disposisi kepribadian merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi seseorang. Semakin tinggi inteligensi, banyak pengalaman, dan baiknya kepribadian akan menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap seseorang yang masih kurang ataupun yang lebih.Faktor Eksternal merupakan faktor lingkungan atau faktor yang ditimbulkan akibat habit dari pelaku yang setiap hari bahkan setiap saat dia kerjakan.

                Akan banyaknya persepsi karena berdasarkan Indivdual decision menimbulkan banyak penafsiran pula. Dalam konteks hidup, sebagai orang Indonesia yang notabene mengangkat prinsip 'Ketuhanan yang Maha Esa' , sebuah nilai yang menjunjung tinggi akan nilai keagamaan, ketuhanan dan spiritulitas persepsi orang haruslah berdasar dan mengacu pada kitab suci dan hukum keberagamaan. Tidaklah ada suatu agama atau sebuah utusan itu kecuali untuk menyempurnakan akhlaq, menciptakan keharmonisan dan kebahagiaan serta keselamatan di dunia baik di akhirat. Dan tidaklah suatu agama itu mengajarkan sebuah nilai kebencian, pandangan negatif melainkan seorang penganutnya dipengaruhi sebuah faktor pendengki yang menjadi musuh dan ujian manusia. Tentu dengan landasan ketuhanan ini orang Indonesia pada khususnya harus memiliki sebuah persepsi atau pandangan positif pada setiap perkara yang dihadapi. Perpecahan , kedengkian dan permusuhan terjadi bukan hanya karena peristiwa besar yang memicunya, bisa jadi sebuah perkara kecil atau misunderstanding , dan hal ini terjadi akan sebuah pandangan negatif yang ditimbulkan oleh satu individu terhadap individu lain. Khuznudzon bukan su'udzon, dalam konteks Islam.

Sumber :
[ I ] http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi
[II ] sumber dan sumber gambar http://pelajarpsychology.blogspot.com/2010/11/persepsi.html

Sila 1 Pancasila (II)

Evolusi ketuhanan

) Fase Berburu dan mencari Ikan
Pada zaman nomaden/ hidup di dalam gua gua. Tuhan mereka berupa bulan, bintang, petir, sungai, matahari bahkan batu sekalipun, dan sebagainya. Pada prinsipnya, andaikan batu, bukan pada batunya yang harus kita kenal dan hormati, namun jiwa yang ada di batu tersebut

) Fase Berternak
Pada fase ini diyakini bahwa binatang , ternak khususnya, mampu memberikan penghidupan pada manusia seperti daging, kulit susu dll. Bentuk tuhan pada fase ini berupa binatang itu sendiri.

) Fase Bertani
Percaya pada suatu zat yang menguasai pertanian. Berdasarkan hasil pertanian yang bisa menghidupi manusia, mereka menjadikan sesuatu yang menyuburkan pertanian sebagai Tuhan, sebagai contoh adalah Dewi Sri

) Fase Kerajinan
Kerajinan merupakan sesuatu yang diciptakan oleh manusia, seperti alat pertanian dll. Pada pembuatan alat alat diperlukan sebuah akal pikiran dari sang pembuat, dan Akal itulah yang akan menjadi Tuhan.

) Fase Industri
Hampir segala sesuatu dapat diciptakan oleh manusia. Pada fase ini Tuhan lebih di ghaibkan dibandingkan pada fase kerajinan. Manusialah yang menganggap bahwa dirinya adalah Tuhan itu sendiri.

Ketuhanan Indonesia

Sejak nenek moyang Indonesia hidup di alam pemujaan atau alam Ketuhanan. Masyarakat menjadi ciri khas Indonesia, dan masyarakat tersebut pasti memiliki kepercayaan. Elemen yang tidak bisa dipisahkan dengan bangsa Indonesia adalah elemen ketuhanan. "atas berkat rahmat Allah . . ." pada pembukaan UUD45 merupakan kewajiban etus segenap bangsa Indonesia yang bukan hanya terhadap sesama manusia tetapi juga dihadapan Tuhan

Sila ketuhanan menekankan prinsip bahwa moralitas dan spiritualitas keagamaan berperan sebagai bantalan vital bagi keutuhan suatu negara bangsa. Komunitas agama dituntut untuk lebih menempatkan diri dan menampilkan ajaran agama mereka sebagai pembawa kebaikan untuk semua. Dan setiap komunitas agama harus memiliki pemahaman yang jernih tentang makna persoalan privat dan publik dari agama. Setiap Agama harus mencari titik temu dalam semangat gotong royong pengelolaan ruang publik bersama. Peran negara sebagai pelindung ekspresi tiap tiap pemeluk agama dan bersifat otonom. Demi kemaslahatan publik agama, harus dihindari politisasi agama yang mengarah pada kecenderungan pengucilan yang lain dan hubungan eksternal yang berbahaya


Sumber :Slide Pancasia Bu Septi , Kuliah Umum Senin 14.00 KPFT 2.3















Sila 1 Pancasila (I)

Ketuhanan yang maha Esa


Dalam pembuktian keilmuan Tuhan diposisikan sebagai 'The Perfect Being' atau yang maha sempurna. Tuhan berbeda dengan makhluk yangmana mempunyai keterbatasan kemampuan. Selain itu makhluk khususnya manusia sebagai animal rotationale, dalam artian manusia memiliki suatu anugrah akan potensi akal, logika dan inteligen; namun Tuhan tidak mengenal logika dan akal yang layaknya manusia, dengan kuasa yang lebih tinggi:jadi maka jadilah.

Selain itu Tuhan sebagai 'The Greater Intelligent Designer' dan 'Unmovable mover/Causa prima". Tuhan sebagai penyebab semua kejadian dan perkara yang terjadi , karena setiap perkara pasti ada penyebabnya; tugas manusia disini sebagai pencari faktor penyebab dan dalam konteks alam ini yang dilakukan para scientis. Kecerdasan manusia terbatas akan ruang dan waktu dan manusia merupakan makhluk sosial yang memelukan orang lain dan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Sebaliknya, Tuhan ialah yang memiliki kuasa dan kemampuan tertinggi akan hal ini.

Tuhan sebagai sumber nilai, proses pembentukan kepribadian seseorang atau satu bangsa memerlukan sumber nilai yang standar sehingga dapat dibedakan mana kepribadian yang religius mana yang tidak. Tuhan sebagai Great mysterium tremendum et fascinosum , dalam buku Rudolph Otto dituliskan "The mystery that makes you both inwardly tremble and yet at the sometime bi filled with an ineluctable yearning and attraction"








TerimaKasih



Cacian makian dan keluhan, tidak akan ada kecuali sebuah ketidakpuasan didapatkan oleh seseorang ketika seseorang tersebut sedang melakukan sebuah kepentingan. Provider tiiit sebagai contoh, akhir2 ini keluhan dan makian dituliskan dalam jejaring sosial kicauan, banyak sekali kata kata yang menurut penulis sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebuah kata binatang dan kata sifat muncul dan semerbak bagaikan para wanita yang sedang berada di mall dengan diskon 90%. 

Korelasi dengan perilaku persepsi dengan pandangan positif. Perasaan sebal jelas ada, ketika zaman modern sekarang, koneksi Internet merupakan salah satu kebutuhan primer bagi suatu kalangan, hampir sejajar dengan sandang papan pangan. Koneksi melambat bahkan Disconnect merupakan permasalahan yang sangat krusial terutama bagi mereka yang bekerja dengan internet. Dan, itulah yang terjadi ketika salah satu provider Internet di Indonesia mengalami gangguan.

Kita lihat dari pandangan negatif dan efeknya. Marah jelas, dan biasanya diekspresikan dengan keluarnya berbagai binatang dari kebun binatang yang dinamakan lidah, biasanya lho, biasanya. Nah dengan marah apakah yang bisa didapat kecuali perasaan yang menggelora di dada dan berpengaruh pada fisik dan lingkungan, toh jika hanya ingin melakukan surfing internet, wifi di Indonesia bukan merupakan barang langka.

Kita balik, sebelum mencaci kita bertanya. apa penyebabnya? ketika sebuah penyebab itu ditemukan pasti solusi itu membuntuti. Ternya sebuah gangguan yang berasal dari kabel bawah laut, begitu berita menyebutnya. Apakah ketika kita melepaskan sebuah binatang dari kandang lidah dan ditujukan kepada pekerja yang sedang memperbaiki kabel di bawah laut dengan resiko mati itu merupakan tindakan yang pantas atau bisakah kita mempertanggungjawabkan binatang yang sudah kita lepas? Sama halnya dengan perusaan listrik negara, saat ada gangguan pemadaman dengan resiko pekerja tersengat listrik , parahnya adalah meninggal, akankah binatang keluar lagi dari lidah?. Mungkin anda bisa berwisata di plant pembangkit listrik.

Dan pada akhirnya, dengan hormat dan dengan apresiasi tertinggi, penulis berterimakasih akan pekerja yang dengan resiko tinggi yang memperjuangkan kebutuhan orang banyak, dan terimakasih kepada para engineer karena latar belakang penulis calon engineer.

1~4~2013

April Mop

1.4.2013  5.10


#AprilMop




Alkisah di negeri andalusia abad ke 8 masehi, sang pangeran Thariq bin Ziyad; Islam dibebaskan di negeri Andalusia (spanyol) #aprilmop

Spanyol menjadi negeri yang makmus dan maju di zamannya setelahnya, akhlaq pemimpinnya yg mnjadi alasan #aprilmop

Kerendahan hati dan kebaikan, yg menjadi khas akhlaq yg seharusnya umat Islam miliki sebagaimana Rasul contohkan #aprilmop

Karenanya pula para rakyat Spanyol di zamannya memeluk agama Ini dengan sukarela, dan toleransi akan kebebasan agamupun terjaga #aprilmop

Bukan hanya berlabel Islam pada jasadnya, namun nilai akan Sunnah dan Al-Qur'an dijalankan di spanyol ini, kehidupan Islami #aprilmop

Berlandaskan Qur'an dan hadist, menjelmalah menjadi negri yang kuat makmur, bahkan pengaruhnya merambah sampai bourdoux, lyon dll #aprilmop

Kerisauan muncul dari benak sang tetangka, kedengkian, pemikiran akan penaklukan Islam di Spanyol dan realisasinya terjalankan #aprilmop

Nihil, menyerang negeri yg menlandaskan Qur'an dan Sunnah sebagai pegangan; nol besar bagi sang tetangga tetangga tersebut #aprilmop

Kedekatan kepadaNya yg mnguatkan; pelemahan iman mnjdi solusi akan penakhlukan negeri ini, khamr, wanita, hiburan didatangkan #aprilmop

Jauhkan mereka dari Al-Qur'an menjadi senjata terampuh, perpecahan terjadi, alunan musik2, hiburan menggantikan gaya hidup Islam #aprilmop

Perpecahan tak terhindarkan memaksa negeri ini jatuh ke tangan tetangga, pembasmian keji pun dilakukan dalam rangka ini #aprilmop

Korban jiwa bergelimangan, darah bercucuran, tetangga menyatakan kpd muslim granada bahwasanya mereka bs keluar dari spanyol #aprilmop

Dengan memberikan grasi sebuah kapal untuk berlayar, pernyataan akan pembebasan muslim granada dikeluarkan #aprilmop

Matahari tergelincir bersama dengan warga granada yg hendak bersiap berlayar, sebagian mereka bersembunyi di rumah masing2 #aprilmop

Pelayaran akan dilakukan, namun mereka hny bs meratapi, rumah2 dibakar tak terelakkan kapalpun begitu, kebohongan telah dilakukan #aprilmop

Dengan masih bersama barang terkemas, ribuan rakyat granada terjebaklah di pelabuhan bersama dengan kepungan jilatan api #aprilmop

Lekingan teriakan akan pemimpin tetangga , memulai kisah memilukan , pembinasaan yang tanpa memandang belas kasih #aprilmop

Tergambarkan di alkisah, darah menggenang sebetis cukup mewakili bagaimana memilukannya hari itu #aprilmop

Hari itu adalah 1 april, kalender julian, oleh tetangga diperingati dan dihalalkan sebuah kebohongan2 beredar;berdalih hiburan #aprilmop

Sebuah kisah pilu yang tidaklah terungkap melainkan sedikit, dibungkus sebuah dalih hiburan dengan penghalalan dusta #aprilmop

sumber : @Bjalaali chirpstory

Photovoltaic dan Solar Thermal




Setelah mengamati dan mempelajari instalasi Solar Water Pumping di Panggang. Rehat sejenak di suatu masjid sembari berdikusi akan masalah photovoltaic. Ada beberapa permasalahan yang diangkat dari diskusi ini, seperti apa yang diakukan di KP4 minggu lalu
1. Bagaimana PV itu
2. Potensi di Indonesia
3. Plus minus dan saran/solusi untuk kedepannya

PV ( Panel Surya ) merupakan salah satu pemanfaatan energi terbarukan pada bidang surya. PV mengubah energi dari frekuensi matahari menjadi listrik yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Di indonesia sendiri Sangat potensial untuk energi matahari. Pemanfaatan PV di Indonesia juga cukup banyak. Prinsi kerja PV adalah, matahari melepaskan spektrum2 frekuensi tertentu yang mana tiap frekuensi memiliki energi yang berbeda beda. Dalam kasus ini spektrum warna biru pada matahari yang diambil, kenapa biru , tergantung material. Tiap2 spektrum tersebut memiliki elektron valensi yang nantinya elektron tersebut yang akan digunakn energinya pada PV untuk dikonversi menjadi listrik.

Indonesia merupakan daerah dengan iklim tropis, potensi dari energi sangatlah besar. Namun jika ditelisik berdasarkan analisis dari PV dan pemanfaatan serta teknologi yang ada sekarang, Indonesia belum potensial dalam pemanfaatn PV ini dalam skala besar, plant contohnya. Selain itu kendala lain dari sistem PV berkorelasi dengan iklim tropis Indonesia adalah lumut dan debu yang ada. Namun potensi besar matahari di Indonesia tetap bisa dimaksimalkan menggunakan Gemasolar atau Solar Thermal. Solar Thermal telah bisa mencapai skala GigaWatt berdasarkan acuan blueprint pemerintah untuk 2025. 

Solar Thermal atau Gemasolar adalah memanfaatkan sumber energi panas matahari untuk konversinya. Panas Matahari difokuskan pada salah satu tower atau pipa , tampak pada gambar. 


                                      



Pemfokusan ini bertujuan untuk mengumpulkan energi panas pada matahari, untuk memanaskan air yang mana air ini uapnya digunakan untuk memutar generator. Berbeda dengan PV yang pemakaiannya harus saat itu juga atau bisa ditengahi dengan baterai;meski belum efisien, ST ini bisa juga beroperasi pada malam hari. Air panas yang sudah tidak digunakan bisa disimpan dan dengan konsep heat exchanger, pada malam hari air panas ini digunakan kembali sebagai sumber panas untuk menghasilkan uap dan memutar generator. 

Pada penggunaan PV, efisiensi 20% itu sudah terbilang luar biasa, contoh PV dengan daya 100w hanya akan bisa dimanfaatkan maksimal 20w saja. Selain itu matahari,di Indonesia, efektif hanya berkisar sekitar 5 jam dan PV harus diatur sedemikian rupa sehingga bisa menangkap elektron dengan lebih maksimal. Penggunaan PV juga dibatasi hanya pada siang hari, jika ingin penggunaan pada malam hari bisa dijalantengahi dengan baterai atau aki, namun perawatan dari perangkat tersebut masih susah dan nilai ekonomisnya tinggi.

Kinerja PV masih tergantung dengan masalah cuaca dan material. Awan dan sebuah sesuatu pengganggu (daun, hewan, debu) akan mengurangi daya yang dihasilkan oleh PV. Akan turun banyak daya ketika PV terhalang sesuatu. Selain itu Suhu yang terlalu tinggi juga akan mempengaruhi efisiensi, meskipun suhu naik seiring naiknya arus keluaran, namun suhu yang melampau batas justru akan merusak PV itu sendiri. Awan, daun, dan kotoran juga sangat berpengaruh, sehingga perlu dilakukan perawatan dan pembersihan berkala dan rutin. 

Salah satu solusi dari masalah keterkendalaan cuaca dan kotoran kotoran adalah sebuah ide gila berdasarkan Gundam 00, adalah dengan menempatkan PV di luar angkasa dan energinya akan ditransmisikan melalui beam dan antenna.

Solar Energy

Satellite solar system sendiri telah dikembangkan sekitar tahun 1960 oleh Glasser of D. Little inc [2]. Dengan konsep yang kurang lebih sama dengan di Gundam 00. PV diletakkan di satelit yang mana satelite itu akan mengorbit bumi. Energi yang diperoleh oleh satelite tersebut nantinya akan ditransmisikan ke bumi melalui wireless atau melalui pancaran beam dengan antenna penerima di bumi.




Materiah juga masih menjadi kendala pada efisiensi PV. Telah dikembangkan PV menggunakan bahan organik oleh mahasiswa ITB, namun efisiensinya masih 1-2% saja. Masalah material ini sangat krusial. Sehingga diharapkan riset dan penelitian berkelanjutan bisa dilakukan dalam rangka pemaksimalan kinerja PV dan peningkatan efisiensi. Karena PV baru bisa diterapkan pada skala kecil saja, di Indonesia.

Masalah sosial dan ekonomi. Tingginya biaya PV menjadi kendala juga disini. Selain peralatan masih impor dari negeri luar, kesejahteraan rakyat juga belum didapatkan merata. Masyarakat akan lebih memilih PLN, namun PLN sendiri belum bisa merambah ke daerah daerah terpencil. Sosialisasi merupakan jalan yang ditempuh untuk menumbuhka rasa akan energi terbarukan. Selain itu masalah pabrik manufaktur dari PV ini juga seharusnya dan diharapkan bisa dimiliki dan dikelola oleh anak anak bangsa.



Sumber

[I] Y Ardhani, B Jalaali, S Danarjib; PKM-GT , Solar thermal sumba, 2013
[II] Powerplant technology, McGraw Hill

Jalan Jalan Ke Panggang

Hari ini main main ke panggang
oke diawali dengan bangun terlambat, jalan pgung diperbaiki yang menghambat sedikit perjalanan. Namun itu rencana yang diatas, akan selalu indah.

Sesampai di JTF rombongan tepat berangkat, namun ada sedikit masalah pada motor Bani dan Ramanda. Rantai mereka loss, kami ( Saya, Yose, Aril, Tomo, Mas Satria, Mas didik, Mbak atik, Yonathan ) berusaha membantu. Setelah permasalahan selesai, perjalanan kembai diteruskan. Info yang saya dapat bahwasanya Panggang itu daerah Gunungkidul, meski pada awalnya ragu. Tersesat bersama bani di jalan wonosari mengawali perjalanan panjang kami. Seperti dugaan saya, Panggang itu berada di daerah bantul, khususnya Inogiri. Rombongan pun kembali bertemu setelah menunggu ketersesatan kami.

Perjalanan di panggang tidak begitu memakan waktu lama dari lokasi pertemuan rombongan tadi. As usual, As expected, Imogiri merupakan daerah asri, pegunungan dikelilingi pemandangan sangat indah dan hijau SWPS berada di daerah yang masih natural dan sangat asri. Mendengarkan penjelasan dari Mas didik mengawali agenda di SWPS ini. Setelahnya ke TKP photovoltaicnya, foto foto seperti biasa dilakukan.

Berlanjut dengan acara rehat di salah satu masjid. Diskusi menjadi agenda prioritas disini. Dibagi dalam 2 kelompok, diskusi akan PV dilakukan dan dilanjutkan dengan sebuah pemaparan hasil diskusi masing masing kelompok, dalam prakteknya sebuah sharng dilakukan disini yang itu merupakan esensi dari kegiatan ini.

Usai diskusi perjalanan berlanjut di daerah bantul makan mie ayam :D

Wednesday, April 3, 2013

Solar Water Pumping Panggang

Aku repost in dari blog Narendra, bukan tanpa alasan sebenranya, cuman semua sudah tertuang disitu. Mangga semoga bermanfaat

original source http://narendra-widianto.blogspot.com/2013/03/solar-water-pumping-system-di_27.html





Rabu 27 Maret 2013


Solar Water Pumping System di Panggang,Imogiri Bantul


SWPS Panggang

Nah ditulisan sebelumnya yang sudah membahas mengenai solar water pumping system (SWPS) di Tepus,Gunung Kidul. Pada tulisan kali ini saya akan membahas instalasi SWPS di Panggang,Imogiri Bantul. Latar belakangnya pembangunan SWPS di Panggang ini sama seperti pada di Tepus,yaitu karena warga-warga di desa tersebut jauh kalau ingin mengambil air. Mereka harus berjalan sejauh 1,6 km untuk sampai di sumber mata air,belum lagi saat mereka harus pulang kembali ke rumah dengan memikul air. Perjuangan yang berat bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan air. Maka dari itu instalasi SWPS diperlukan di desa ini.

Jadi sejarahnya bisa terbangun SWPS ini juga patut kita ketahui,karena merupakan sebuah momen dahsyat yang ga boleh dilupakan. Dimulai tahun 2003 yang mulai survey ke desa tersebut untuk mengkaji permasalahan yang ada. Tetapi belum langsung ada follow up yang berarti. Lalu akhirnya tahun 2007,senior-senior Teknik Fisika UGM memenangi kejuaran bergengsi yaitu Mondialogo Engineering Award dan katanya sih hadiahnya itu sekitar 20.000 Euro. Coba aja kalo di konversi ke rupiah berapa tuh jadinya,yang pastinya sangat banyak. Nah dari hasil menang lomba tersebut,rencananya digunakan untuk membangun instalasi SWPS di Panggang ini.
Setelah itu pada tahun 2008 mulai dilakukan penjajakan KKN,yang dilakukan pada KKN 2008 ini ialah sosialisasi ke warga. Sosialisasi akan dibangun sistem panel surya,dan dijelaskan secara detail ke warga. Lalu pada KKN tahun 2009 mulai dibangun instalasi SWPS secara menyeluruh.
Terakhir pada KKN tahun 2010 yaitu penjelasan ke warga gimana caranya biar sistemnya suistanable di desa tersebut. Jadi maksudnya misal masang teknologi ke masyarakat sekedar kita kasi aja,terus kita tinggal,bisa dipastikan SWPS tersebut ga bakal bertahan lama di desa tersebut dan kerja keras membangunnya akan sia-sia. Maka dari itu masyarakat harus tau sehingga bisa merawatnya juga. Tetapi berbeda halnya jika ada kerusakan yang bener-bener serius,baru dari pihak mahasiswa datang untuk memperbaikinya.

Kembali ke topik utama mengenai instalasi SWPS,pertama kita membahas pompanya dulu nih.

Instalasi Pompa

Pompanya ga keliatan karena ada dibawah beton. Orang-orang biasa nyebutnya pompa DC,tapi sebenernya pompa AC,yaitu AC 3 fase.Kenapa bisa demikian? Karena pompa inputannya AC,cuma orang-orang ngeliatnya dari sistem outputannya yaitu listrik DC. Sebenernya ada inverter di panel suryanya,yang mengonverter dari DC ke AC,baru dari AC masuk ke pompa.
Pompa SWPS nya cuma satu yaitu pake Lorentz 1200 helicarotor. Jadi pompa Lorentz ada dua yaitu tipe C dan Helic. C itu pake prinsip sentrifugal jadi biar gampang dibayanginnya tuh kaya mangkuk-mangkuk yang disusun jadi dia muter. Nah kalo Helic itu pake prinsip helic semacam spiral gitu gerakannya.
Pompanya pernah ganti,soalnya tahun 2010 kebakar pompanya. Kenapa bisa kebakar? karena pompa dilengkapi sensor dan harus masuk kedalam air. Ketika air mau kering,pompa harus mati. Kalo dalam kondisi operasi dan airnya kering,maka pompa akan kebakar.
Daya pompa 300-600 watt,jadi si pompa baru bisa jalan kalo dapet inputan minimal sebesar 300 watt.
Sistem distribusi ke rumah-rumah warga: Pompa memompa air ke reservoar,reservoar ini tempatnya paling tinggi. Jadi disalurin kerumah-rumah warga tinggal pake prinsip gravitasi. Yang nantinya tinggal di tampung di HU yang ada dirumah setiap warga. (HU=Hidrant Unit)

 Instalasi Pompa

Jika dilihat dari atas

Untuk kondisi saat ini sensornya sedang dimatikan,dulu pernah rusak. Jadi karena ga pake sensor,kerjanya jadi manual. Kalo di reservoar airnya kering mau abis atau keadaan sebaliknya udah penuh airnya di reservoar,pompa akan tetap menyalurkan air ke atas. Kalo sensor masi bagus,ketika tandon di atas penuh,dia akan mati sendiri,begitu juga saat air kering maka pompa akan mati sendiri.
Selang yang terlihat melintang yang juga tersambung pada pompa menggunakan HDPE (High Density Polyetilena). Bahannya polyetilena,jadi lentur.

 Sumber air

Pada foto diatas merupakan sumber mata air yang berada di desa tersebut. Yang dimanfaatkan warga desa untuk kebutuhan air sehari-hari.

Ada sungai kecil yang dimanfaatkan warga untuk sekedar mencuci atau mengairi sawah mereka.


Dari tadi bahas pompa terus,bahas panel suryanya mana?? okeoke sabar. Nih sekarang saatnya membahas tuntas dan secara detail mengenail panel suryanya.

Nah nih penampakan panel suryanya kalo diliat dari tempat pompa yang pertama. Saking jauhnya di atas gunung jadi keliatan kecil kan. Ayo coba kita berjalan ke atas untuk ngeliat panelnya.

Perjalanan ke atas

 Perjalanan ke atas yang butuh perjuangan

Nah udah mulai keliatan kan panelnya,tapi masi keliatan kecil sih...oke ayo kita mendekat lagi.

  Panel surya Panggang

  Panel surya Panggang

View jika dilihat dari atas

Dengan perjalanan mendaki yang cukup melelahkan,akhirnya tiba diatas dan melihat secara jelas panel suryanya.

Jadi di Panggang ini,ada 12 panel surya,dengan voltasenya 9 volt,per panel menghasilkan 100 watt peak,jadi 12 buah menghasilkan daya maksimal 1200 watt peak. Tapi ingat,secara faktanya tidak akan panel surya menghasilkan daya output yang maksimal,karena berbagai faktor yang ada.
Untuk bisa menyalakan pompa,pompa harus diberi input minimal 300 watt,dari panel surya paling yang terpakai hanya 10%-20% nya saja.

Nah pasti pada timbul pertanyaan nih,gimana sih cara nentuin letak dari panel surya ini? apa cuma asal taro sesuai keinginan hati? atau gimana?
Oke jadi jawabannya,menentukan lokasi panel surya di suatu daerah itu ada dua jenis cara. Cara pertama yaitu dengan pemetaan topografi,yang dilakukan di Panggang. Dan cara kedua yaitu dengan menggunakan peta profil,yang dilakukan di Tepus.
Jadi topografi itu 3D,sedangkan peta profil itu 2D. Nah pertimbangan mengapa di Panggang pake pemetaan topografi? karena daerahnya lebih enak jika di ilustrasiin pake 3D. Sedangkan di Tepus kan daerahnya ekstrem,jadi lebih enak bila menggunakan ilustrasi 2D.

Pemilihan lokasi panel itu yang sama sekali ga kena shadow/bayangan,karena shadow mengurangi efisiensi dari panel surya itu sendiri. Intinya nyari lokasi panel yang sepanjang hari bisa kena cahaya dan dia tidak terhalang sama sekali oleh benda apapun.

Terus ada pertanyaan lagi nih,kenapa ga dipasang diatas bukit aja?

Jawabannya adalah di balik bukit itu kan langsung laut,jadi biar ga terkena uap dari air laut,kalo angin laut kan bawa uap dari air laut. Takutnya nanti kalo kena uap dari laut,gampang korosi seperangkat panelnya itu. Soalnya terbuat dari besi kan.

Ada hal lain lagi nih yang menarik,panel surya itu dihadapkan ke utara. Loh kok bisa? jadi alasannya biar ga ada shadow. Jawa kan berada di selatan khatulistiwa,nah matahari bergeraknya di sekitar khatulistiwa aja. Jadi panel dihadapkan ke utara.

 SWPS Panggang

 SWPS Panggang


Di desa ini selain ada SWPS milik Teknik Fisika UGM,ada juga PDAM. Ada sebagian masyarakat yang menggunakan SWPS dan sebagian lagi memakai PDAM. Kekurangannya kalau yang PDAM,belum bisa menjangkau wilayah-wilayah yang jauh. Wilayah yang jauh bisa dijangkau dengan SWPS. SWPS sudah menyuplai ke 30 KK.

 Pipa PDAM

Untuk soal biaya,per bulan biaya PDAM itu sekitar 50 ribuan,nah kalo memakai SWPS,per bulan dikenakan biaya 15 ribuan. Ada suatu badan organisasi yang mengelola dari SWPS itu sendiri yaitu OPAKg,yang singakatan dari Organisasi Pengelolaan Air Kaligede. Anggotanya ialah orang-orang dari desa tersebut. Nah masyarakat membayar tiap bulan untuk SWPS ke OPAKg tersebut. Setiap KK membayar 15 rb,jadi 30 KK=450 rb. Dari uang yang terkumpul bisa digunakan untuk maintenance,misalnya suatu waktu ada kabel rusak,maka bisa diganti dengan menggunakan iuran per bulan itu.
Tugas pengelola dibentuk sama anak-anak KKN juga. Jadi yang anak teknik mempersiapkan sistem teknisnya,yang anak sosial mempersiapkan sistem sosialnya. Jadi keduanya bisa saling kerjasama,agar sistem yang ada bisa berjalan sampai lama.

 Landscape Pedesaan

Yang terakhir jika teman-teman ingin merancang atau membuat instalasi SWPS ini,berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Survey lokasi dulu kebutuhan air berapa.
2. Dipetakan dulu,kira-kira tandonnya ditaruh mana dilokasi yang strategis. Biasanya memilih tempat paling tinggi di daerah tersebut,agar distribusi mudah.
3. Terus dicari sumber airnya dimana,jadi ada sumber air,ada calon tujuan distribusinya kemana.
4. Baru abis itu dipetakan,jarak yang paling straight itu kemana. Kenapa straight? karena biar headloss kecil. Setelah itu dirancang jalur pemipaannya gimana,lalu dihitung deh tuh pake ilmu mekanika fluida yang prinsip headloss. Jadi ada headloss mayor sama minor (untuk lebih detail buka kembali buku mekfludmu). Nah setelah didapat headlossnya ditotal deh akhirnya. Contoh: misal ketinggian real ditempat tersebut 90 + headloss misalkan 80. Berarti totalnya 170. Selanjutnya kita harus mencari spesifikasi pompa yang karakteristik headnya lebih dari 170,agar pompa bekerja maksimal di daerah tersebut.
5. Setelah pompa dapat,selanjutnya adalah merancang sistem tenaganya.
Jadi intinya merancang terbalik,dari kebutuhannya dahulu baru ketenagaannya terakhir. 


Oke semoga informasi yang disajikan bisa bermanfaat dan bisa menginspirasi teman-teman semua untuk mengembangkan potensi energi terbarukan di Indonesia. Maaf bila ada kesalahan,saya dengan senang hati menerima saran,kritik,dan koreksi yang membangun,akhir kata Wassalammualaikum.....

Salam,                            

Narendra Widianto