Thursday, July 30, 2015

Kok bau bangkai #Untold #2

Ceritanya, saat itu di kelas kuliah, mata kuliah perpindahan panas dan massa. Ada aku, temanku, panggil saja marko. Aku duduk di samping marko, aku pakai kemeja dan menggunakan pulpen Indomarko.

Saat pelajaran, kami memperhatikan, 10 menit kemudian, aku hilang kesadaran. Saat dapat kesadaran lagi, si marko membuka percakapan.

,,udah bangun, rul ?"
,,aku ga tidur"
,,lah itu barusan ?"
,,oh, aku cuma lupa dicharge, kaya laptop yang hibernate"
,,terserah lah"

setelah itu, papan tulis sudah penuh, waktunya mencatatat biar rajin. Tulisanku bagus waktu itu, soalnya aku pakai pulpen indomarko. Cantik mbak kasirnya, tapi aku belum suka. Ditengah mencatat, si marko kembali mulai bercakap

,,eh rul, ada pulpen lagi ga ?"
,,kenapa emangnya ko ?"
,,ini, pulpenku mati"

,,udah dari kapan matinya ?"
,,ini barusan"

,,wah, pantas saja..bau bangkai, mau disholatkan po?"
,,......"

setelah itu, marko diam seribu bahasa, meski sudah kupinjami pulpen

Tuesday, July 21, 2015

Kiblat umat muslim #Untold #01

   Untold 1 kumulai dari peristiwa hari ini. Saat ini aku sedang mendengarkan lagu SO7-Kita. Disampingku ada kue kering rasa keju kacang sisa lebaran kemarin. Sebelah kananku ada gitar yang sewaktu-waktu kumainkan, meski masih fals. Dibelakangku ada sandaran kursi, kursinya mirip kursi di ruang KPFT 2.1. Jadi, begini

    Perkenalkan, masku namanya ‘suwito’. Dia adalah suami dari istrinya. Istrinya itu wanita, anak dari bapak dan ibunya. Ibu dari istrinya mas suwi adalah kakak perempuan dari adik lelakinya. Adik lelakinya ada 3. Salah satunya punya anak lelaki. Dia sedang mendengarkan lagu SO7.
Sehingga, mas suwi ini adalah kakak ipar aku. Belum lama sih, setahun mungkin, bahkan lebih atau kurang, lupa sih. Lebih kayaknya.

    Hari ini aku ke rumah budhe aku, disana ada pakdheku, ada budhe, mbakku, mas suwi, warung, motor vario, sofa dan kita berbanyak di rumah itu. Kami cerita banyak disana, tapi kami ga cerita kenaikan harga cabe. Saat itu, aku minum sekoteng, segelas, tapi nambah. Pakdheku di depanku, dia sedang duduk, pakai kursi. Mas suwi saat itu sedang telefon, pakai HP yang kabel chargernya berwarna putih, di depan TV.

    Pas pukul 16.00, kan belum shalat, akhirnya shalat dulu. Aku beranjak dari kursi. Di dekatku ada meja, meja kaca pakai taplak. Terus aku menuju ke WC. Di dekat WC ada keran yang airnya buat wudlu. Habis itu aku wudlu setelah dari WC. Aku niat dulu, baru membasuh kedua tangan.
Wudlu udah selesai, aku menuju kamar shalat. Kamarnya terletak di samping ruang TV. Di depan TV ada mas suwi. Saat itu aku ingin memulai percakapan. Dan, inilah, 

“Mas, ngapain ? Telpon ya?”
“iya, ada apa?”
“Kabelnya warnanya putih mas”
“iya”
“Itu TVnya udah iklan, mas”
“….”
“mas, mau Tanya?”
“apa?”
“Itu iklan apa ya”
“…….”
“sekarang serius, mas, mau Tanya”
“hmm”
“Aku mau shalat mas, ikut ga? Tapi aku ga bawa motor”
“…” (memalingkan muka)
“kali ini serius, beneran beneran, kiblatnya dimana ya mas?”

“oh, udah pindah di makkah, rul, kalau dulu di masjidil aqsa”


“….”

Ini dia ,,Untold"

Dari dulu, aku itu selalu apa ya, mikir gini, ini blog pengen kubuat sesuatu yang ada brandnya gitu. Bukan sekedar isi curahan pikiran hehe. Tapi brand itu buah curahan pikiran. At least ada manfaatnya, lah.

Akhirnya, waktu shalat, ga khusu ya berarti. Gini, waktu shalat, tetiba kepikiran tentang menulis tulisan pengalaman. Oke akhirnya aku nemu ide ,,untold”. Untold ini berisi tulisan peristiwa yang aku alami, bersifat sok pribadi, baik kehendak yang akan kujalani ataupun yang sudah kulewati. Bahkan, kusisipkan andegan fiktif, yah sekedar untuk dinikmati aja sih ya.

Akhirnya, aku putuskan, menulis karya karya ,,untold” ku untuk kedepannya.


Selamat, membaca tulisan yang masih belajar menulis ini.

Saturday, July 18, 2015

Imperial dramon !

Kalian tau, wahai anak-anak era 90an. Bahwa setiap hari minggu kita pasti menikmati adanya tontonan paling berkualitas sedunia, yaitu film kartun !. Pagi ada power ranger, dilanjutkan serial mon mon, ada pokemon, digimon, B-daman dsb, terus ada doraemon, sinchan, habis itu agak siangan ada yugioh, dragon ball, zoids serta sorenya ada nube, ghost at school, malaman dikit ada shoot, offside, whistle. Banyak ya, itu cuma beberapa, sisanya masih banyak lagi. Makanya dulu kami bahagia, jarang belajar juga, tapi sholat ga lupa, digebuk nanti.

Aku pengen me apa ya, menceritakan, menjelaskan sedikit tentang serial digimon. Digimon itu ada banyak, mulai digimon adventure, dilanjut digimon zerotwo (02), terus ada digimon tamers, digimon frontier, digimon sisanya udah mulai aneh aneh. Terakhir update ya di frontier itu. Namun, ada digimon yang keren serialnya, digimon adventure (01) serta zerotwo (02).  Ceritanya nyambung gitu. Salah satu yang aku suka itu, wargreymon, tapi mainstream itu, udah banyak yang suka. Selain itu ada yang lebih keren, Magnamon sama Imperialdramon. Sayangnya, magnamon cuma keluar sekali dalam sejarah seri digimon 02.

Nah disini aku pengen bahas nih, si Imperialdramon. Jadi dalam digimon 02 ada lakon namanya Daisuke sama Ken. Mereka dulunya musuhan. Si ken dulu kena pengaruh bibit jahat, makanya ken dulu itu antagonis. Singkat cerita, karena pengaruh jahat, ken menciptakan digimon ken's made gitu. Digimon itu namanya Kimeramon. Itu merupakan gabungan dari beberapa digimon. Saat ken sadar dari pengaruh biji jahat, bibit jahat, nah si kimeramon ini diluar kendali. Daisuke dkk gabisa lawan mereka. Akhirnya dengan ajaibnya, muncullah magnamon. Magnamon ini perubahannya V-mon, digimonnya daisuke. Magnamon dan kimeramon kelahi, menang magnamon lah, secara daisuke kan lakon.

Kimeramon

Setelah kimeramon kalah, muncul lagi, lupa nama digimonnya. Digimon tsb tulang belulang dan sangat kuat. Si magnamon waktu itu udah hilang kekuatannya, tinggal V-mon. Saat itu Daisuke dkk kalah lawan si bones-mon, lupa namanya. Terus, si worm-mon, digimonnya Ken, saat itu udah baik, berubah menjadi stingmon. Digimon hijau, wormmon itu bentuknya ulat, tapi gatau kenapa dinamai cacing, enggak maggotmon atau cat-mon, catterpillar. Si stingmon nanti berubah, gabung sama X-Vmon. Mereka jogres jadi Paildramon. Si bonesmon tadi, kalah deh. Terus, kapan imperialdramon? bentar dulu.

Setelah itu, daisuke dan ken melakukan perjalanan mencari kebenaran ke timur. Saat itu, ada invasi digimon jahat ke bumi. Digimon tersebut penyihit gitu, lupa namanya, sebut saja Evilwizardmon. Wizardmon baik soalnya. Si evil ini levelnya ultimate, jadi digimon biasa gabisa ngalahin. Saat itu, Daisuke dan ken sudah ditemani Taichi dan Yamato, sang lakon digimon (01). Namun, karena kekuatan jahat, Agumon dan Gabumonnya mereka berdua gabisa berubah jadi Wargreymon dan Metalgarurumon. Akibatnya, digimon ultimate tinggal si Paildramon. Karena si evilwizard tadi penyihir, nah, si paildramon kesihir, sesungguhnya sihir itu adalah dusta nan nyata!. Setelah itu, si agumon gabumon dkk memberikan kekuatannya ke Paildramon. Oh ya, saat itu, paildramon juga dapat kekuatan dari Qinglomong, kayak tuhannya digimon gitu. Seketika, Paildramon berubah menjadi Imperialdramon (Dragon Mode). Habis itu, Imperialdramon ditunggangi daisuke dan ken. Mereka mengalahkan evilwizard terus menghancurkan tower tower kejahatan di penjuru dunia. Jurus dari Imperialdramon ini meriam di punuknya.

Imperialdramon Dragon Mode

Tanpa disangka, ternyata kekuatan jahat masih ada. Digimon jahat masih menyerang bumi. Muncul lagi digimon tulang penyihir juga. Digimon itu namanya sebut saja bonesEvilmon. Sangat kuat digimon tersebut, bahkan imperialdramonpun kalah. Disaat bingung, imperialdramon mendadak dapat kekuatan lagi dari digimon-digimon lain. Kemudian, tetereeet, tetereeet, ayo lihat semua, kapten kita datang !. Paildramon dragon mode dapat berdiri, berubah menjadi Paildramon Fighter Mode. Jurus andalannya, positron Laset. Jangan tanya apa itu positron, rumit, perlu 1 semester belajad positron di mata kuliah Fisika Atom.

Imperialdramon Fighter Mode


Di serial the movie nya, judulnya, Diablomon strike back. Di seri itu, ceritanya ada diablomon. Dia itu musuhnya Omnimon, gabungan meralgarurumon dan wargreymon. Dulu, diablomon udah dikalahin omnimon, tapi sekarang datang lagi, lebih kuat. Singkatnya, diablomon berhasil mengalahkan seluruh digimon, termasuk omnimon dan Imperialdramon fighter mode. Saat Omnimon mau mati dan Imperialdramon sekarat, kemudian si omnimon ini berkorban. Omnimon berubah menjadi agumon dan gabumon lagi. Kekuatan omnimon diberikan ke Imperialdramon. Kemudian, Imperialdramon yang mendapat kekuatan omnimon, berubah menjadi Imperialdramon Paladin Mode yang nantinya mengalahkan Diablomon.

Silsilah Imperialdramon

Imperialdramon Paladin Mode


yah, itulah cerita singkat kebahagiaan masa kecil.

Selamat Idul Fitri yak!

Saturday, July 11, 2015

Duhai, semesta, sampaikan


Duhai angin, tetaplah bersama hembusan sepoi sore agar pilu ini menguap
Duhai hangatnya mentari, jadilah selalu kehangatan yang senantiasa menerangi kalbu jni
Duhai tanah, resaplah segala kenangan indah agar selalu abadi

Sampaikan pesan ini wahai daun yang bergururan
Terangkan pada dunia bahwa pesan dan kenangan ini selalu ada
Wahai bumi pertiwi, saksikan bahwa kami pernah berdiri
Di tanah nusa tenggara



Dalam buaian angin sore samudera flores
Alaang, Alor, Indonesia
26 agustus 2014

Tuesday, July 7, 2015

Ga cape po, pak ?

Pagi itu, aku bangun pagi. Aku puasa Ramadhan. Pagi itu, aku makan pagi sekali, sahur namanya. Habis itu aku sholat di pagi hari, namanya shalat subuh, kalau siang shalat dzuhur. Aku habis sholat kuliah tujuh menit, kultum, tapi sering dilanggar jadi lebih dari tujuh menit. Habis itu aku tidur setelah matahari terbit. Kita lomba, saat matahari muncul aku lomba harus sudah tidur. Aku menang, tapi gaboleh sombong

Aku bangun pagi, dari tidur tentunya, bukan bangun yang lain. Aku berangkat ke kampus, bukan kampusku, tapi kampus temanku. Temanku cewe, dia punya teman, cewe juga, temannya itu pakai baju hitam dan jilbab merah muda, bawa bunga. Tapi aku ga kenal temannya temanku itu, kebetulan papasan aja. Temanku saat itu katanya pendadaran, tapi dia puasa. Aku kesana dalam rangka muhasabah, kapan aku pendadaran, itu lebih tepatnya.

Saat temanku selesai ujian, dia keluar, dia foto sama temannnya yang lain, aku juga ga kenal, banyak temannya, cewe semua, bahkan yang laki-laki juga seperti cewe, sama-sama punya tangan 2. Habis itu, aku foto sama temanku, kita foto sebelahan, berdua sebelahan, tapi disebelahku dan sebelah temanku ada 5 orang, jadi kita berbanyak, saling bersebelahan, tapi kami ga bilang ,,sami'na wa atho' na". Soalnya kami sedang foto, bukan sedang sholat.

Kami setelah itu nostalgia, ga tau nostalgia apa, cuma kami suka aja cerita, padahal puasa, ga ada hubungannya kan ? biar saja. Kami bercerita banyak, sampai kami lupa kalau kami haus. Setelah itu kami ke gramedia, membaca buku gratis. Kami ga beli, kami baca aja, buku untuk dibaca. Buku tidak mengenal cinta remaja yang selalu memaksakan saling memiliki. Buku juga tidak mengenal hakikat diakui dan miliki, konsep Abraham Maslow. Aku disana baca buku, novel, temanku juga baca buku. Padahal di gramedia ada gitar dan alat tulis, tapi kami bacanya buku bukan alat tulis.

Habis itu, aku turun ke parkiran. Aku lupa, kunciku dibawa temanku, aku lupa kalau aku bawa teman kesana. bukan lupa, sih, kukira mereka sudah turun, tapi aku kecelik ternyata. Aku kirim pesan ke temanku. Kuberitahu temanku aku sudah di bawah, di parkiran. Aku nunggu temanku turun, lama sekali, ribuan detik aku tunggu temanku.

Aku menunggu temanku di depan gramedia. Aku sama orang banyak, tapi cuma ada aku dan 1 orang yang berdiri. Lainnya, orang yang berbanyak tadi, simpang siur, mereka ga teguh, mereka ga berdiri kaya aku dan 1 orang yang berdiri. Oran yang berdiri tersebut, pak satpam. Bapak itu gigih sekali. Bapak itu dan aku saling pandang, dia curiga sepertinya sama aku. Kami saling kontak mata, dia panggil temannya, mereka berdua semakin curiga sama aku. Padahal aku, nunggu teman aku, tapi aku kadang juga melihat ke arah pak satpam, karena, ada toko roti di balik pak satpam. Aku lapar, makanya aku lihat roti.

Sampai, aku tak tahan, seperti dicurigai, jadi, aku pengen ngobrol sama bapaknya. Aku bergejolak, aku pengen membuka percakapan, tapi, aku ragu. Aku cuma pengen tanya satu hal. Aku berdiri ribuan detik, aku cape, tapi bapaknya udah berdiri puluhan ribu detik, dia tahan. Akhirnya aku membuka percakapan

"Pak, bapak ga cape po ? berdiri terus"


Kemudian aku pergi, bapaknya ga marah. Aku bilangnya di dalam hati soalnya. Semoga bapak tersebut ga baca tulisan ini. Kudoakan semoga bapaknya tambah kuat. Aamiin