Wednesday, April 3, 2013

Kamase



“Menjadi Organisasi Kemahasiswaan Independen Terdepan Dalam Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia”.

A. LATAR BELAKANG
Kamase, yang merupakan kepanjangan dari Komunitas Mahasiswa Sentra Energi, merupakan suatu organisasi kemahasiswaan independen yang didirikan pertama kali di lingkungan Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada yang memilih untuk concern dibidang energi terbarukan.
Pilihan ini diambil karena berangkat dari idealisme mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam upaya konservasi energi di Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa ketergantungan yang tinggi terhadap sumber-sumber energi tak terbarukan (bahan bakar fosil) di Indonesia telah membawa bangsa ini pada kondisi yang semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, perlu segera ditemukan solusi alternatif untuk menjamin ketersediaan energi (energysecure) dimasa mendatang.
Pada awalnya, Kamase yang didirikan pada tahun 2001 hanya merupakan kelompok lingkar studi mahasiswa Teknik Fisika yang melakukan kegiatan diskusi rutin untuk membahas isu-isu energi terbaru (the newest energy issues), dan menerbitkan buletin bulanan Kabare Kamasesecara sederhana. Tujuan dari penerbitan bulletin tersebut selain untuk memperluaskan ide-ide dan gagasan Kamase dibidang energi terbarukan, juga sebagai media penyadaran akan permasalahan energi yang dihadapi saat ini, terutama kepada mahasiswa yang merupakan kelompok intelektualitas terbesar di negara ini. Selain itu, Kamase juga mengadakan beberapa kuliah umum bidang energi terbarukan di kampus UGM dengan menghadirkan pembicara dari dalam kampus dan luar kampus (pemerintah dan praktisi).
Lambat laun, kegiatan Kamase tidak terbatas pada diskusi dan penerbitan buletin. Upaya-upaya penyadaran akan pentingnya konservasi energi dan sosialisasi yang lebih massif tentang energi terbarukan telah dilakukan kepada khalayak yang lebih luas, terutama kepada parastakeholder melalui kegiatan-kegiatan seminar dan lokakarya, baik yang bersifat nasional maupun regional.
Selain itu, Kamase juga mencoba untuk membangun jaringan dan kerjasama yang lebih luas, baik dengan pihak pemerintah maupun swasta, serta pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan energi di Indonesia untuk bersama-sama mencari pemecahan yang terbaik.
Selain kegiatan yang bersifat ilmiah dan akademis, Kamase juga berusaha mengembangkan potensi energi terbarukan melalui kegiatan-kegiatan aplikatif di lapangan melalui pemberian advis teknis.
Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan tidak melupakan kegiatan utama, yaitu penguatan kapasitas intelektualitas kepada mahasiswa anggotanya.
B. VISI DAN MISI
Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan yang bergerak dibidang energi terbarukan, Kamase memiliki Visi “Menjadi Organisasi Kemahasiswaan Independen Terdepan Dalam Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia”.
Untuk mewujudkan visi Kamase tersebut, maka dijabarkan visi tersebut dalam bentuk misi Kamase, yaitu:
  1. Terbentuknya organisasi yang profesional, efektif, dan responsif terhadap perkembangan zaman serta terciptanya iklim yang kondusif dalam organisasi.
  2. Peningkatan kapasitas intelektual, kemampuan manajerial serta pengalaman lapangan kepada para anggotanya.
  3. Terbangunnya jaringan dan kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan teknologi dan pengembangan energi terbarukan.
  4. Terwujudnya masyarakat sadar energi melalui kegiatan sosialiasi dan penyadaran secara simultan kepada masyarakat terkait dengan konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan.
C. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan Kamase adalah:
  • Membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kapasitas intelektual, kemampuan manajerial, dan pengalaman lapangan dalam bidang energi, terutama energi terbarukan.
  • Partisipasi aktif dalam program konservasi energi dan pengembangan energi, terutama teknologi energi terbarukan di Indonesia.
Sasaran Kamase adalah:
  • Terbentuknya pribadi-pribadi yang memiliki kapasitas intelektual, kemampuan manajerial, dan pengalaman lapangan dalam bidang energi, terutama energi terbarukan.
  • Terwujudnya masyarakat sadar energi yang diindikasikan dengan perilaku yang hemat energi dan pemakaian energi yang efektif dan efisien.
  • Pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif pengganti sumber energi fosil oleh masyarakat.
D. JARINGAN DAN KERJASAMA
Untuk mendukung kegiatannya, Kamase telah membangun jaringan dan kerjasama yang luas. Beberapa lembaga dan institusi yang pernah bekerja sama dengan Kamase antara lain:
  1. Pusat Studi Jerman Universitas Gadjah Mada
  2. Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada
  3. Magister Sistem Teknik Universitas Gadjah Mada
  4. Pascasarjana Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada
  5. Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada
  6. Pemerintah dalam hal ini Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Bappeda, Distamben, Departemen Pekerjaan Umum
  7. Perusahaan Listrik Negara
  8. Pertamina
  9. LSM seperti Yayasan Pelangi, Komunitas Bunderan, Nawakamal
  10. Addlogic Labs, Germany
  11. Forum Biodiesel Indonesia
  12. Curtin University of Technology, Australia
E. PENUTUP
Demikian profil Kamase, semoga bermanfaat. Dan dimasa depan akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara Kamase dan pihak-pihak lain, demi pengembangan energi, terutama energi terbarukan.

Sumber:
[I] kamase.org


No comments:

Post a Comment