Saturday, March 16, 2013

Tipu Daya Setan


Sering tanpa kita sadari kita melalukan suatu dosa dari hasil bisikan setan. Dan sesungguhnya setan itu merupakan musih yang nyata bagi kita. Imam ibnu Qayyim rahimahullah telah menyebutkan bahwa permusuhan dan tipu daya setan terhadap manusia tercermin dalam tujuh tingkatan

1. Kufur dan Syirik serta memusuhi Allah dan Rasul-Nya.
Jika setan berhasil melakukannya terhadap anak adam, rintihannya akan redam dan merasa nyaman, dari rasa lelahnya karena kekufuran dan kesyirikan merupakan hal pertama yang diinginkan setiap hamba. Jika setan berhasil dalam upayanya ini, setan akan menjadikan hamba ini sebagai tentaranya. tentara tentara setan ini akan menjadi propagandais - propagandis setan. Syirik dibedakan menjadi syirik besar dan kecil. Syirik besar adalah jelas jelas mensekutukan Allah dengan adanya zat penolong, pengayom dan kekuatan selain Allah. Dan diantara Syirik kecil ini ada riya(pamer) dalam perkara terutama perkara ibadah, bersumpah dengan menyebut nama selain Allah, (Tathayyur) Yaitu merasa sial karena melihat sesuatu, jimat dll. Sedangkan meninggalkan shalat karena malas masuk dalam kategori kufur
Jika setan tidak berhasil akan mengalihkannya ke kejahatan yang kedua

2. Bid’ah
Bid’ah lebih disukai setan daripada kefasikan dan kemaksiatan. Bid’ah sebuah perbuatan yang tidak pernah diperintahkan maupun dicontohkan oleh Rasulullah tetapi banyak dilakukan oleh masyarakat sekarang ini. Hukum dari bidaah ini adalah haram. Perbuatan dimaksud ialah perbuatan baru atau penambahan dalam hubungannya dengan peribadatan dalam arti sempit , yaitu ibadah yang tertentu syarat dan rukunnya, seperti tidak boleh menambahkan sesuatu pada shalat,puasa, dll.
Jika seorang hamba termasuk orang yang memusihi bid’ah dan kesesatan, setan akan mengalihkannya ke kejahatan yang ketiga

3. Dosa dosa besar
Setan sangat ingin seorang hamban melakukan dosa dosa besar, khususnya jika hambanya ini seorang yang alim. Sudah diketahui bahwa penyebar kekejian ini kelak akan diazab dengan pedih. Salah satu bentuk dosa besar seperti zina(Al Furqaan: 68-69) ,membunuh (An Nisaa: 93) ,syirik(An Nisaa: 48),minum khamar (Al Maaidah: 90),riba(Al Baqarah: 275) dll.
Jika setan gagal dengan cara ini, akan dialihkan dengan cara yang keempat

4.Dosa dosa kecil
Dosa-dosa kecil sering diremehkan oleh seorang hamba, padahal apabila dosa dosa kecil ini menumpuk akan menjadi sebuah dosa besar. Dosa kecil terkadang diiringi sedikit malu dan tidak digubris, tidak takut, dan diremehkan sehingga lama-kelamaan ia menjadi besar. Janganlah melihat kecilnya maksiat, tapi lihatlah keagungan Dzat yang kita bermaksiat terhadap-Nya. Sesungguhnya maksiat, yang kecil maupun yang besar, adalah besar di sisi Allah Tabaraka wa Ta’ala.
Jika hambanya ini gagal dipengaruhi maka akan dialihkan ke cara yang kelima

5.Menyibukkan hambanya dengan perkara yang mubah
Sibuknya seorang hamba dengan perkara mubah dimana tidak ada pahala maupun dosa di dalamnya. Hal ini bisa berakibat pada hilangnya keutamaan pahala disebabkan perkara mubahnya tersebut.Jika seorang hamba menjaga waktunya dan bisa mengendalikan hawa nafsunya, maka setan akan beralih ke cara yang keenam

6.Menyibukkan hamba dengan amalan yang tidak utama
Diharapkan jika seorang hamba sibuk dengan amalan yang tidak utama maka hamba tersebut akan meninggalkan amalan utama. Seperti meningalkan shalat fardhu akibat disibukkan oleh amalan yang kurang utama.
Jika setan kembali gagal dengan cara ini maka setan akan menggunakan cara ketujuh

7. Aniaya,perkafiran,penyesatan
Jika setan gagal dengan keenam cara di atas, maka setan akan memberi mandat pada tentaranya dan para golongan jin untuk mempengaruhi manusia agar berbuat aniaya, pengkafiran dan penyesatan terhadap hambanya tersebut
Wallahu Ta’ala A’lam

Setan, kenapa anda selalu melakukan tugas anda dengan sangat baik ???

sumber : The Miracle, Syaamil Al-Qur’an

No comments:

Post a Comment