Monday, March 18, 2013

Biomassa


~18.3.2013

Apa itu Biomassa ?

   "Biomassa, dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial. Umumnya biomassa merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi seratbahan kimia, atau panas. Biomassa dapat pula meliputi limbah terbiodegradasi yang dapat dibakar sebagai bahan bakar. Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah tertransformasi oleh proses geologis menjadi zat seperti batu bara atau minyak bumi. " 
http://id.wikipedia.org/wiki/Biomassa


   Secara umum biomassa merupakan bahan yang diperoleh dari tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung dan dimanfaatkan sebagai energi atau bahan dalam jumlah yang besar. secara tidak langsung mengacu pada produk yang diperoleh melalui peternakan dan industri makanan. Biomassa disebut juga sebagai "fitomassa" dan seringkali diterjemahkan sebagai bioresource atau sumber daya yang diperoleh dari hayati. Basis sumber daya meliputi ratusan dan ribuan spesies tanaman, daratan dan lautan, berbagai sumber pertanian, perhutanan, dan limbah residu dan proses industri , limbah dan kotoran hewan. Biomassa secara spesifik berarti kayu,rumput, enceng gondok, rumput laut , chlorella, serbuk gergaji , serpihan kayu, jerami , sekam padi, kotoran hewan dll.

    Tidak seperti batubara, minyak dan gas alam, yang memakan jutaan tahun dalam pembentukannya, biomassa bisa dikategorikan sebagai sumber energi terbarukan karena tumbuhan yang hidup akan terus bertambah jumlahnya setiap tahun. Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan  antara lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable)

Pemanfaatan dan konversi Biomassa

    Secara umum teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi dan konversi biokimiawi.  Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena pada umumnya biomassa telah dapat langsung dibakar.  Beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.  Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar.  Sedangkan konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam  menghasilkan bahan bakar




Sumber :
1. Asians Biomass Handbook
2. Powerplant Technology, McGraw Hill International Edition
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Biomass
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Biomassa
5. http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20III%20BIOMASSA/indexBIOMASSA.htm

No comments:

Post a Comment