Friday, August 11, 2017

Saat turunan kedua menghasilkan maksima/minima

Menurut galileo, jika ingin memahami alam, pahamilah dahulu bahasanya, matematika

______

Akuntansi, Ekonomi Teknik, Kewirausahaan, daftar mata kuliah yang hampir selalu aku hindari. Mata kuiah eksak lebih kusenangi daripada berbasis bisnis. Entah mengapa, saya belum tertarik dengan dunia seperti itu karena selalu mendambakan hidup seperti seorang sayentis. Namun, banyak hal yang tidak kita duga dan menjalani hal tersebut merupakan keharusan.

Kehidupan selo dan kurang terstruktur menjadi keseharianku. Lebih kupilih membaca artikel sains daripada memikirkan prospek ekonomi terkini. Di sisi lain, di dalam hati aku ingin membuat suatu start-up demi mengejar kreativitas. Semuanya seperti terwujud setelah menikah. Kehidupan yang berubah drastis hampir -+105 derajat, tidak sampai 180 derajat, lebai. Mulailah kehidupan terstruktur yang menuntut multitasking

Di tengah studiku, aku memutuskan untuk menjalani kehidupan berumah tangga, bukan apa-apa, ya hanya lillahita'ala saja. Tanggungan keluarga memaksa merubah tatanan hidup dari kondisi steady state menjadi transient. Melencengnya, hidup sebelum nikah merupakan zona nyaman yang katakanlah sebuah variabel a. Dimana, a tersebut tak bernilai terhadap variabel pengubah seperti waktu. Seiring berjalannya waktu, setelah menikah, nilai a diturunkan terhadap dt -> da/dt. Penurunan pertama berdampak pada ter-organisir-nya kehidupan dan menurutku saat dt dikuadratkan, sesuai fungsi parabolis, turunan kedua menghasilkan nilai maksima/minima. Jadi saat keluar dari zona nyaman pada waktu dt^2 maka kehidupan akan berada dalam level maksima dan minima.

2 hari ini aku mulai menyadari bahwa konsep maksima minima bukan berlandas pada kemuktiannya diri atau bergelimangnya harta.

Maksima. Sebisa mungkin berkarya dan semaksimal mungkin berusaha untuk mendapati ridho-Nya. Nah, disini saya dan istri, ditengah studiku dan istriku yang membantu start-up kawan, kami-pun mempunyai start-up kami sendiri. Usaha yang dimulai dari 0, manajemen yang masih terus disempurnakan dan bagaimana cara memutar uang demi konsep sustainability enterpreneur. Di sisi lain, usaha maksimal juga pada studi yang menuntut bahwa bukan hanya menyelesaikan masalah melaikan memahami setiap filosofi dari setiap persamaan dan menerapkannya dalam kehidupan. Rumit, pasti, enjoy iya.

Minima. Konsep minima bukan seperti roda yang berputar. Minima disini dimaknai bahwa sekeras kita berusaha hanya sebuah piranti yang membawa kita pada ke-ridho-an-Nya. Domain kita hanya berusaha dan biarlah Dia yang menentukan hasil berdasarkan skenario terbaik-Nya. Disinilah minima, memaknai bahwa kita ialah insan kecil sangat kecil yang sangat minimal levelnya terhadap sang penguasa Alam semesta. 

Terkadang, saat turunan kedua persamaan kehidupan disatukan, ditengah lelah luar biasa, didalam sujud akan sampai pada titik bahwa 'aku hanya ingin berterimakasih akan setiap karunia-Mu, Ya Allah'.

Begitulah, saat (d)^2a/(dt)^2 diterapkan.

a : kehidupan
da/dt : keluar dari zona nyaman
d/dt(da/dt) : ikhtiar batas maksimal


DSSDI


No comments:

Post a Comment